Rabu, 30 Maret 2016

Wimba Sutan Absen, Lini Depan Deltras Kurang Maksimal

Striker Wimba Sutan Fanosa masih menjadi andalan utama Deltras FC. Tanpa ujung tombak eks Persik ini, tim berjuluk The Lobster itu sulit memaksimalkan peluang emas di depan gawang lawan. Masih lumayan Deltras mampu mengimbangi PON Sumsel dengan skor 2-2. Itulah yang terlihat saat laga uji coba Deltras vs PON Sumatera Selatan (Sumsel) di Stadion Gelora Delta akhir pekan lalu (25/3).
Deltras yang diasuh coach Harmadi ini tengah bersiap mengikuti turnamen Piala Kapolres Probolinggo bulan April nanti. Tanpa Wimba Sutan Fanosa, pelatih Harmadi akhirnya menurunkan Sutrisno sebagai striker. Padahal, posisi asli Sutrisno adalah gelandang. Namun, pemain bertubuh gempal itu mampu mencetak satu gol pada babak pertama. Sutrisno kemudian diganti Faisal Muttaqin.
“Wimba memang andalan Deltras. Tentu saja tanpa kehadiran dia, irama dan strategi permainan jadi berbeda. Ini juga mempengaruhi serangan tim,” kata Harmadi.
Secara umum pelatih yang ramah ini menilai penampilan anak asuhnya sudah bagus. Hanya saja, mereka perlu lebih kompak lagi menjelang turnamen segitiga di Porobolinggo untuk menghadapi Persebaya dan Persipro. Harmadi sendiri ingin pemain-pemain Deltras bisa saling mengisi dan menjalin kerja sama dengan baik.
Uji coba melawan tim PON Sumsel dinilai efektif untuk mengetahui kekuatan Deltras. Maklum, tim asuhan pelatih Rudy Keltjes, yang juga mantan pelatih Deltras, itu bermain terbuka dan berani duel melawan tuan rumah. Beberapa kali umpan terobosan sukses mengecoh pemain belakang Deltras. http://www.juandaairport.com/2015/09/alamat-bandara-juanda-surabaya.html
Untungnya kiper Deltras Papank masih sigap mengamankan bola. Mat Halil juga bermain ngotot di sektor kanan Deltras. Meski bakal memperkuat Persebaya, Mat Halil tetap menjadi inspirasi bagi teman-temannya. “Kalau bisa perlu beberapa kali uji coba lagi,” katanya.

sumber: Radar Sidoarjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar